Oleh: Enni Safitri
Hai pagi,
Kusapa kau hari
ini dengan secangkir kopi
Dengan angan tinggi
yang selalu menemani
Dan pundi-pundi rupiah
yang selalu dinanti
Modalnya awalnya adalah duit
Dicampur pertarungan yang menyengit
Lama-lama hutangnya melilit
Sampai ingin sembelit
Memikirkan hidup yang semakin sulit
Akhirnya, putar
otak kesana kemari
Mencari solusi
agar tidak rugi
Putus asa ingin
bunuh diri
Ah ga jadi, aku
takut dengan mati
Mulai menata hidup lebih terstruktur
Kurangi malas-malasan di kasur
Tak membiarkan waktu terulur-ulur
Berharap menjadi pengusaha mabrur
Lelah sudah,
Setelah kulalui perjuangan
darah
Kini senyumku
kembali merekah
Usahaku menuai
berkah
Alhamdulillah