Di sebuah lautan (bukan lautan asmara lho, bukan juga lautan pensil, apalagi lautan luka dalam, sumpah bukan itu), ikan-ikan tampak melompat-lompat gembira. Ada yang lompat indah, lompat jauh, lompat tinggi, lompat tali, dan ada juga yang lompat jangkit. Di antara mereka ada juga yang memilih bersantai-santai, berbaring di atas permukaan air laut sambil menikmati indahnya pemandangan daratan dimana banyak makhluk darat berlari-lari kesana kemari, namun tidak mencari alamat. Terlihat juga Alex si ikan pari, tapi ia langsung sembunyi karena takut diceritakan di cerita ini. Hari itu memang cukup cerah, secerah masa depan pembaca semua. Matahari bersinar dengan penuh kasih sayang seakan-akan setiap sinarnya berkata “aku cinta kamu”. Wesyeh, so sweet.
Di sebuah lautan (bukan lautan asmara lho, bukan juga lautan pensil, apalagi lautan luka dalam, sumpah bukan itu), ikan-ikan tampak melompat-lompat gembira. Ada yang lompat indah, lompat jauh, lompat tinggi, lompat tali, dan ada juga yang lompat jangkit. Di antara mereka ada juga yang memilih bersantai-santai, berbaring di atas permukaan air laut sambil menikmati indahnya pemandangan daratan dimana banyak makhluk darat berlari-lari kesana kemari, namun tidak mencari alamat. Terlihat juga Alex si ikan pari, tapi ia langsung sembunyi karena takut diceritakan di cerita ini. Hari itu memang cukup cerah, secerah masa depan pembaca semua. Matahari bersinar dengan penuh kasih sayang seakan-akan setiap sinarnya berkata “aku cinta kamu”. Wesyeh, so sweet.